Early Warning Systems in Agriculture:
Gambar: https://www.linkedin.com/pulse/early-warning-systems-agriculture-abhisheik-vishwakarma



WMO dan FAO Bergabung untuk Perkuat Peringatan Dini di Sektor Pertanian

Pertanian adalah sektor yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Cuaca ekstrem seperti kekeringan, banjir, dan gelombang panas bisa membuat petani di seluruh dunia kelimpungan.

Dampaknya bisa sangat serius—dari menurunnya produksi pangan hingga hancurnya sumber mata pencaharian.



Bahaya Iklim Mengancam Pertanian

Pertanian global kini menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim. Kekeringan, misalnya, membuat air menjadi langka, sehingga tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik dan petani merugi besar. Banjir juga tidak kalah berbahaya, karena dapat merusak tanaman dan infrastruktur pertanian. 

Gelombang panas bisa membuat tanaman dan hewan ternak stres, menurunkan produktivitas dan bahkan menyebabkan kematian. Terutama di negara berkembang, dampak perubahan iklim ini sangat terasa, karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur memperburuk situasi

Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih proaktif untuk mengelola risiko bencana di sektor pertanian.


Peringatan Dini untuk Semua (EW4All)

Inisiatif Peringatan Dini untuk Semua bertujuan memastikan setiap orang di dunia terlindungi dari cuaca ekstrem melalui sistem peringatan dini yang efektif pada akhir tahun 2027. Program ini merupakan bagian dari Agenda Percepatan Sekretaris Jenderal PBB dan berfokus pada keadilan iklim, khususnya bagi mereka yang paling rentan terhadap krisis iklim.

Saat ini, hanya separuh negara di dunia yang memiliki sistem peringatan dini multi-bahaya yang memadai, dan masih banyak yang belum memiliki kerangka regulasi untuk menghubungkan peringatan dini dengan rencana tanggap darurat.

Inisiatif ini menyatukan berbagai pihak, termasuk PBB, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, untuk memperbaiki kekurangan ini dan menciptakan sistem peringatan dini yang menyeluruh dan berpusat pada manusia.


Kolaborasi WMO dan FAO dalam EW4All

Inisiatif Peringatan Dini untuk Semua dipelopori oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dan Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR). WMO memimpin pilar penting tentang pengamatan, pemantauan, analisis, dan peramalan.

Sementara itu, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) berperan dalam memastikan ketahanan pertanian dan pangan, serta menyesuaikan sistem peringatan dini dengan kebutuhan spesifik masyarakat pertanian.

Kolaborasi WMO dan FAO ini sudah berjalan di beberapa negara, termasuk Somalia. Di bawah proyek SWALIM (Manajemen Informasi Perairan dan Lahan Somalia), kedua organisasi ini bekerja sama untuk meningkatkan sistem peringatan dini di negara tersebut.

Dengan memanfaatkan sistem canggih seperti jaringan pemantauan meteorologi dan hidrologi serta mekanisme peringatan dini yang kuat, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan Somalia terhadap bahaya iklim.

Proyek ini juga didukung oleh Sistem Risiko Iklim dan Peringatan Dini (CREWS), yang berfokus pada penguatan sistem peringatan dini dan tindakan dini terhadap cuaca ekstrem di Tanduk Besar Afrika.


Ke Depannya

Ke depan, WMO dan FAO berencana untuk terus meningkatkan kapasitas dan cakupan sistem peringatan dini multibahaya di berbagai negara.

Mereka juga akan berkolaborasi dalam peringatan dini dan tindakan antisipatif melalui Sel El Niño–Southern Oscillation (ENSO), dengan tujuan meningkatkan ketahanan masyarakat pertanian yang rentan terhadap dampak bencana iklim.

Dengan kerja sama ini, WMO dan FAO berharap dapat melindungi masyarakat petani dari bahaya iklim yang semakin ekstrem, memastikan keberlanjutan produksi pangan, dan menjaga ketahanan pangan global.


Disadur secara bebas dari:
https://wmo.int/media/update/wmo-and-fao-partnering-enhance-early-warnings-agriculture-sector